Contoh Metode Pelaksanaan - Pekerjaan beton seperti ini umumnya terdapat pada pekerjaan pengecoran (rigid pavement). Biasanya pemerintah yang mengadakan lelang sebuah paket proyek rigid menggunakan akan memasukkan beton mutu sedang dan rendah dalam analisa, itu artinya mengharuskan kita membuat metode pelaksanaan untuk pekerjaan beton ini.
Bagi kontraktor pemain lama dalam pekerjaan pengecoran tentunya tidak asing lagi mengenai beton mutu sedang dan metode pelaksanaannya. Tapi, bagi pemain baru tentunya harus mencari tentang cara pelaksanaan pekerjaan beton. Berikut ini saya berikan
contoh metode pelaksanaan untuk pekerjaan Beton Mutu Sedang Fc'=20 Mpa dan Mutu Rendah Fc'=15 Mpa pada paket proyek Rigid Pavement seperti yang sering saya buat untuk penawaran proyek perusahaan saya.
Contoh Metode Pelaksanaan Beton Mutu Sedang Fc'=20 Mpa dan Mutu Rendah Fc'=15 Mpa
Beton mutu sedang fc’ = 20 Mpa
Tahap pelaksanaan
- Bahan-bahan untuk campuran beton (semen, pasir, aggregat kasar dan air)
- Material (pasir, semen, aggregat kasar) pencampuran dilakukan menggunakan concerete pan mixer.
- Bersihkan lantai kerja, selanjutnya pasang pmbesian dan bekisting. Pembesian, bekisting dan benda-benda lain (pipa) yang dimasukkan kedalam beton harus diikat kuat sehingga tidak bergeser pada saat pengecoran.
- Adukan beton menggunakan concerete mixer dan dituang ke dalam cetakan.
- Padatkan adukan beton secara merata menggunakan Concerete Vibrator.
- Permukaan beton dibentuk dan diratakan perlahan-lahan menggunakan Towel dan dilanjutkan menggunakan mistar lurus sampai permukaan menjadi rata dan halus.
- Perawatan dilakukan dengan menutupi permukaan beton menggunakan karung basah.
- Setelah minimal 12 jam pada saat pengecoran bekisting dibongkar.
Tenaga:- Pekerja Biasa
- Tukang
- Mandor
Bahan:
- Semen
- Pasir Beton
- Agregat Kasar
- Bekisting
- Paku
Peralatan:
- Batching Plant
- Truck Mixer
- Conc. Vibrator
- Water Tanker
- Alat Bantu
Beton mutu Rendah fc’ = 15 Mpa
Tahap pelaksanaan
- Bahan-bahan untuk campuran beton (semen, pasir, aggregat kasar dan air)
- Material (pasir, semen, aggregat kasar) pencampuran dilakukan menggunakan concerete pan mixer.
- Bersihkan lantai kerja, selanjutnya pasang pmbesian dan bekisting. Pembesian, bekisting dan benda-benda lain (pipa) yang dimasukkan kedalam beton harus diikat kuat sehingga tidak bergeser pada saat pengecoran.
- Adukan beton menggunakan concerete mixer dan dituang ke dalam cetakan.
- Padatkan adukan beton secara merata menggunakan Concerete Vibrator.
- Permukaan beton dibentuk dan diratakan perlahan-lahan menggunakan Towel dan dilanjutkan menggunakan mistar lurus sampai permukaan menjadi rata dan halus.
- Perawatan dilakukan dengan menutupi permukaan beton menggunakan karung basah.
- Setelah minimal 12 jam pada saat pengecoran bekisting dibongkar.
Tenaga Kerja:Bahan:- Semen
- Pasir Beton
- Aggregat Kasar (Kerikil)
- Kayu Perancah
- Paku
Peralatan:
- Conc. Mixer
- Water Tanker
- Conc. Vibrator
- Alat Bantu